Malas Harus Dilawan
Siapa sih yang gak pernah merasakan malas? Jawabannya, tentu semua orang pasti pernah merasakannya. Karena malas merupakan sifat yang memang melekat pada setiap diri manusia.
Hanya saja, bagaimana rasa malas tersebut dapat kita atur (managemen). Sehingga menjadi senjata ampuh untuk membuat kita semangat menjalani hidup sehari-hari.
Sementara, ada banyak orang di luar sana yang bekerja panas-panasan di jalanan, tetapi mereka masih tetap semangat menjalani hidup. Maka dari itu, jadikanlah syukur sebagai cambuk untuk membuat diri kita tetap semangat menjalani hidup ini.
Bagi yang beragama Islam, Allah Swt telah menyitir di dalam Al-Qur’an, bahwa orang-orang yang selalu bersyukur, akan selalu ditambah nikmat oleh-Nya. Sedangkan orang-orang yang tidak pernah bersyukur, akan ditimpakan azab oleh-Nya. Maka dari itu, banyak-banyaklah bersyukur atas karunia nikmat Allah Swt.
Jika kemalasan sedang menimpa diri Anda, banyak-banyaklah berdo’a dan memohon kepada Allah Swt, agar kemalasan tersebut cepat diangkat. Bisa jadi, malas yang bersemayam dalam diri kita, merupakan kemalasan yang dihembuskan oleh syetan. Dengan tujuan, agar hidup kita tidak produktif.
Maka dari itu, banyak-banyaklah berdo’a kepada Allah Swt. Sehingga, kemalasan yang bersemayam dalam diri kita, cepat diangkat oleh-Nya. Dan kemudian, kita pun bisa hidup lebih produktif setiap harinya.
Sebagai contoh, Anda ingin memiliki pendapatan Rp 20 juta per bulan. Sedangkan posisi pendapatan Anda saat ini, hanya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Anda pun telah menyusun strategi agar memiliki pendapatan sebesar Rp 20 juta. Salah satunya, mengembangkan side-job di samping kerjaan kantor yang ada sekarang ini.
Setelah beberapa bulan side-jobe yang telah Anda bangun, tak lekas memunculkan hasil. Anda pun putus asa dan tak mau melanjutkan lagi. Sehingga berujung pada rasa malas untuk meningkatkan pendapatan sebesar Rp 20 juta.
Maka, untuk menghilangkan rasa putus asa dan kemalasan tersebut, Anda harus ingat dan fokus pada tujuan dan hasil akhir yang akan dicapai, yaitu memiliki pendapatan sebesar Rp 20 juta (. Maka, yakinlah Anda akan semangat seperti semula.
Syukur, do’a, fokus pada tujuan dan hasil akhir, akan membuat malas yang bersemayam dalam diri kita, minggat cepat.
Selamat mempraktikkan. Dan semoga, kita akan menjadi orang-orang yang lebih produktif setiap harinya.
Hanya saja, bagaimana rasa malas tersebut dapat kita atur (managemen). Sehingga menjadi senjata ampuh untuk membuat kita semangat menjalani hidup sehari-hari.
Kiat Mengusir Rasa Malas
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan, demi mengusir malas yang ada pada diri kita masing-masing.Banyak-Banyak Bersyukur
Bersyukur merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Syukur, akan membuat diri kita lebih menghayati hidup, bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang lebih susah hidupnya dari kita. Mungkin, kita bisa bekerja di dalam ruangan dengan AC yang cukup semriwing.Sementara, ada banyak orang di luar sana yang bekerja panas-panasan di jalanan, tetapi mereka masih tetap semangat menjalani hidup. Maka dari itu, jadikanlah syukur sebagai cambuk untuk membuat diri kita tetap semangat menjalani hidup ini.
Bagi yang beragama Islam, Allah Swt telah menyitir di dalam Al-Qur’an, bahwa orang-orang yang selalu bersyukur, akan selalu ditambah nikmat oleh-Nya. Sedangkan orang-orang yang tidak pernah bersyukur, akan ditimpakan azab oleh-Nya. Maka dari itu, banyak-banyaklah bersyukur atas karunia nikmat Allah Swt.
Banyak-Banyak Berdo’a
Berdo’a merupakan bentuk permintaan hamba kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta ini. Orang yang tak pernah berdo’a, merupakan orang yang sombong. Karena, dirinya seolah-olah hendak menghilangkan kekuatan Tuhan, dan kemudian mengedepankan kekuatan dirinya.Jika kemalasan sedang menimpa diri Anda, banyak-banyaklah berdo’a dan memohon kepada Allah Swt, agar kemalasan tersebut cepat diangkat. Bisa jadi, malas yang bersemayam dalam diri kita, merupakan kemalasan yang dihembuskan oleh syetan. Dengan tujuan, agar hidup kita tidak produktif.
Maka dari itu, banyak-banyaklah berdo’a kepada Allah Swt. Sehingga, kemalasan yang bersemayam dalam diri kita, cepat diangkat oleh-Nya. Dan kemudian, kita pun bisa hidup lebih produktif setiap harinya.
Fokus Pada Tujuan dan Hasil
Ketika diri kita dilanda kemalasan, hal yang dapat kita lakukan untuk mengusir kemalasan tersebut ialah, fokus pada tujuan dan hasil yang akan dicapai di kemudian hari. Sehingga, semangat yang kian hari kian pupus, akan tumbuh kembali bak sekuntum mawar yang mekar di pagi hari.Sebagai contoh, Anda ingin memiliki pendapatan Rp 20 juta per bulan. Sedangkan posisi pendapatan Anda saat ini, hanya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Anda pun telah menyusun strategi agar memiliki pendapatan sebesar Rp 20 juta. Salah satunya, mengembangkan side-job di samping kerjaan kantor yang ada sekarang ini.
Setelah beberapa bulan side-jobe yang telah Anda bangun, tak lekas memunculkan hasil. Anda pun putus asa dan tak mau melanjutkan lagi. Sehingga berujung pada rasa malas untuk meningkatkan pendapatan sebesar Rp 20 juta.
Maka, untuk menghilangkan rasa putus asa dan kemalasan tersebut, Anda harus ingat dan fokus pada tujuan dan hasil akhir yang akan dicapai, yaitu memiliki pendapatan sebesar Rp 20 juta (. Maka, yakinlah Anda akan semangat seperti semula.
Syukur, do’a, fokus pada tujuan dan hasil akhir, akan membuat malas yang bersemayam dalam diri kita, minggat cepat.
Penutup
Jika kita renungi bersama, malas pasti akan melanda diri kita masing-masing. Maka dari itu, mari kita buang rasa malas jauh-jauh dari dalam hidup kita. Sehingga, hidup kita menjadi lebih berarti dan bermakna.Selamat mempraktikkan. Dan semoga, kita akan menjadi orang-orang yang lebih produktif setiap harinya.